MENANTI ROBOHNYA JEMABATA PANUS
Jembatan tua di jalan Tole Iskandar,Kota
Depok,ini mulai terjadi kerusakkan tiang-tiang pondasi jembatan mulai
hancur,jalan sepanjang jembatan banyak yang berlubang belum lagi badan jembatan
yang dipenuhi oleh coretan tangan yang tidak bertanggung jawab. Jembatan yang memiliki lebar lima
meter dan panjang 100 meter ini, pernah mempunyai peran sebagai jalur
perlintasan, hingga peran jembatan tersebut tergantikan
Jembatan
berwarna putih abu-abu ini telah ada hampir seratus tahun yang lalu,jembatan
ini dahulu dibangun oleh pemerintah belanda untuk menyambungkan antara Depok 2
dengan Depok Lama sebagai jalur transportasi perdagangan. Seiring
berjalannya waktu, tidak ada perubahan yang begitu berarti atas jembatan itu,
memang ada pembangunan jembatan baru tidak jauh dari Jembatan Panus, dan dibangun
pada tahun 1990-an. Salah satu hal yang membuat jembatan ini tetap bertahan
hingga masa kini adalah bahan dasar pembuatannya, yakni dari pasir, semen, dan
kapur, serta batu kali, dengan arsitektur dan pekerja asal Indonesia.
Dikutip
dari menurut sejarahnya jembatan ini dibangun oleh seorang arsitektur Indonesia
yang masih masuk dalam 12 marga belanda depok yaitu Andre Laurens pada tahun
1917.Lalu pemberian jembatan ini dipercaya berasal berdasarkan nama
"Stevanus Leander" yang adalah seorang warga yang tinggal di samping
jembatan tersebut. Namun untuk memudahkan lafal, nama itu disingkat menjadi
"Panus"
“Zaman dahulu jembatan ini menjadi jembatan yang sangat
penting bagi transportasi sampai tahun 90-an pun jembatan ini masih sangat
penting untuk menyambugkan antara Jakarta-Bogor tapi sejak adanya jembatan baru
orang-orang mulai lupa dengan jembatan ini bahkan PEMKOT Depok juga tidak mau
memperhatikan jembatan ini lagi, padahal masih banyak masyrakat sekitar yang
masih menggunakannya” ucap seorang warga yang tinggal di daerah Depok 2 sejak
lama
Karena keadaan jembatan ini yang sangat mengenaskan banyak
dari komunitas pencita sejarah terus mendesak PEMKOT Depok agar melakukan
perbaikan pada jembatan ini,sampai memasang spanduk besar di jembatan
ini,berharap PEMKOT Depok menaruh perhatian pada jembatan ini namun sampai saat
ini tidak ada reaksi dari PEMKOT Depok untuk memperbaiki jembatan ini.
Sebagai untuk bukti sejarah bahwa dahulu
masyrakat depok dapat membangun sebuah jembatan yang sangat penting dan kuat
mengingat dahulu teknologi yang tidak secanggih sekarang dan keadaan bangasa Indonesia
yang masih ditekan oleh penjajahan belanda serta sebagi jalur penghubung yang
masih digunakan masyarakat sekitar banyak harapan agar jembatan ini segera
diperbaik.Namun sekarang yang bisa dilakukan hanyalah menunggu siapakah yang
lebih cepat perbaikan atau robohnya jembatan ini?